MEDIA 15 – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 15 Boyolali memeriahkan Hari Santri Nasional 2025 dengan rangkaian kegiatan dengan tema nasional “Mengawal Kemerdekaan, Membangun Peradaban”. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/10) pagi itu diikuti seluruh siswa dan guru, menampilkan semangat juang santri dalam mempertahankan kemerdekaan sekaligus memperkuat karakter pendidikan.
Rangkaian acara dimulai dengan Apel Hari Santri di halaman madrasah pukul 07.30–07.45 WIB. Pembina apel, Khoirul Anam, S.Pd., menyampaikan pesan inspiratif tentang sejarah Hari Santri. “Hari Santri lahir dari Resolusi Jihad yang dicetuskan KH. Hasyim Asy’ari pada 10 November 1945. Resolusi ini tidak hanya menggerakkan santri dan ulama pesantren, tapi seluruh umat Muslim Indonesia untuk berjihad mempertahankan kemerdekaan dari penjajah,” ujarnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Santri yang menjadi sorotan utama. Ratusan siswa mengenakan pakaian khas santri lengkap dengan sarung dan peci, berbaris meriah menyusuri rute lingkungan sekitar madrasah. Semarak pawai semakin terasa dengan hiasan poster kreatif bertema Hari Santri yang dibuat oleh masing-masing kelas, seperti “Santri Kawal Kemerdekaan” dan “Ilmu Bangun Peradaban”. Pawai ini berlangsung khidmat namun penuh antusiasme, melambangkan semangat persatuan santri.
Setelah pawai selesai, siswa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan kegiatan dengan sholawat, munajat doa, dan kajian hari santri di halaman madrasah. Penceramah, Arif Supriyadi, S.Ag., M.Pd., menekankan nilai perjuangan santri dalam menuntut ilmu. “Hari Santri bukan sekadar peringatan, tapi penguat asa untuk berjuang meraih ilmu dengan disiplin, patuh pada orang tua di rumah, dan taat pada guru di madrasah. Jangan pernah lengah belajar, karena ilmu adalah senjata utama membangun peradaban,” pesannya.
Acara ditutup dengan sholat dhuhur berjamaah pukul 12.00 WIB, diikuti seluruh warga madrasah. Hari Santri 2025 di MTsN 15 Boyolali tidak hanya jadi ajang peringatan, tapi juga momentum nyata membentuk karakter santri unggul yang siap berkontribusi bagi bangsa.